Bahasa Orang - Orang Lemah

Assalamu alaikum...
Aku adalah seorang gadis yang sangat sensitif. satu kalimat saja sudah cukup tuk membuat hatiku berbunga - bunga atau sebaliknya membuatku menderita. Sayangnya tak seorangpun mengetahui hal itu. Mereka menganggapku tidak memiliki perasaan sama sekali. Memang aku tidak ingin ada orang lain melihat air mataku. Bagiku tangisan adalah bahasa orang - orang lemah. dan aku tidak ingin menjadi orang yang lemah, bahkan dihadapan diriku sendiri. Tak seorangpun mau memperhatikan diriku yang malang ini. Ibuku, misalnya selalu sibuk memperhatikan saudara perempuanku dan teman - temanya. Dia selalu setia mendengar ucapan - ucapan mereka, tetapi selalu berteriak keras di depanku. Aku pun membalas kata - katanya yang kasar tersebut. Akibatnya dia memusuhiku dan aku sendiri merasa enggan tuk berdamai dengannya, sampai dia mengajakku berdamai. Dia sama sekali tidak pernah mau memperdulikan tangisanku meskipun kepada orang - orang dia mengaku mencintaiku.
Sementara itu, ayahku sedang menjalani masa hukumanya di penjara. Adapun ibu teman perempuanku, dia tidak mau memperdulikanku kecuali saat aku berada bersamanya. Aku pernah mencintai seorang pemuda, tapi aku kemudian mengakhiri hubungan tersebut karena saat itu dia tidak mempunyai keinginan untuk menikah. Sekarang aku mencintai seseorang yang sangat terkenal, tetapi dia tidak mengetahui kalau aku mencintainya. Aku merasa tertarik dengan banyak orang sehingga aku semakin bersedih. Aku tahu kebanyakan teman perempuanku sudah pernah merasakan pacaran. Apakah aku harus menjalin hubungan via telepon dengan seseorang agar aku merasa ada yang memperhatikan? aku merasakan ada suatu yang hancur dalam hatiku ini, tapi aku tidak mampu memperbaikinya!


Waalaikumsalam...

Terlalu sensitif bukanlah bukti suatu kelembutan. sebaliknya, ia adalah bukti kekurang fleksibelan dan ketidakmampuan dalam mengatur orang lain sehingga mereka memperlakukan kita seperti yang kita mau. Dengan begitu seolah - olah kita ini tercipta dari materi yang rapuh dan mudah patah.

Saya yakin anda tidak menyukai hal itu. Selain itu, menangis adalah bukan bahasa orang - orang yang lemah, sebagaimana yang anda katakan. Akan tetapi, ia adalah ungkapan perasaan manusia. Tanngisan seseorang patutu di hargai selama hal itu tidak dimasukkan untuk menarik simpati atau meraih keuntungan. Pada dasarnya, anda hanya akan menambah penderitaan selama anda masih bersihkeras untuk mendapatkan perhatian yang lebih banyak. Sebagai manusia biasa, Ibu anda berhak memiliki sahabat yang mau mendengarnya dan meringankan kesulitanya dalam mengemban tugas ganda, sebagai ibu dan ayah sekalligus, di saat ayah anda tidak ada di rumah.

Saya sendiri melihat bahwa anda sebenarnya sedang merasakan ketidak hadiranya, tetapi anda tidak mengetahui hal itu. Inilah rahasia mengapa anda seolah merasakan ada sesuatu yang hilang dalam hidup anda. saya berharap anda bisa mengerti keyataan tersebut dan berusaha mencari solusi yang manusiawi untuknya. saya turut mengucapkan selamat atas keberanian anda dalam mengakhiri permainan cinta yang pernah anda jalani karena semua itu akan berakhir dengan kegagalan. Saya juga percaya bahwa anda memiliki pemikiran yang sama sehingga anda tidak melakukan hubungan melalui telefon agar anda merasa ada yang memperhatikan. Jika tidak, maka anda hanya akan seperti orang yang mau makan makanan basi, selama makanan itu bungkusnya menarik.

Tenangkanlah jiwa anda dan jangan mempersuulit diri sendiri. Jalinlah hubungan yang harmonis dengan ibu dan teman - teman anda tanpa harus mengharapkan sesuatu yang berlebih - lebihan. Karena tak seorangpun akan mampu mendapatkanya. Hanya orang cerdas yang merasa bahagia dengan apa yang dimilikinya, menjaganya, dan berusaha menambahnya secara perlahan - lahan karena teriakan, kemarahan, dan tangisan akan mendatangkan kerugian.

Anda sebenarnya tidak mencintai orang terkenal tersebut. Bagaimana anda bisa mencintainya, sementara yang anda lihat hanya hal - hal yang kelihatanya indah dan menarik. ini tidak bisa dikatakan sebagai cinta, tetapi hanya salah satu bentuk kekaguman terhadap apa yang telah anda lihat. Ingatlah bahwa sesuatu yang mengkilat belum tentu emas. seperti halnya manusia yang lain, orang itu juga memiliki kekurangan. Bukan merupakan tindakan yang bijak jika kita hanya mengorbankan perasaan kita untuk orang yang tidak merasakan keberadaan kita dalam hidupnya. Akan lebih baik jika kita mencurahkan perasaan kita pada orang yang benar - benar ada dalam kehidupan kita, bisa diajak untuk saling berbagi, dan membuat kita tidak membutuhkan kepuasan yang lain. karena hal itu biasanya hanya akan mendatangkan kerugian bagi kita. Yang mana, hal itu harus disertai dengan pengorbanan - pengorbanan dan konsekuensinya., yang bisa memperburuk citra seorang gadis. Setelah itu, dia akan ditinggalkan oleh para buaya untuk menikah dengan gadis lain yang tidak murahan, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »