Mari kita lihat Hadist berikut:
Dari Uqbah bin Amir, dari Rasulullah SAW "Apabila engkau melihat Allah mengaruniakan dunia kepada seorang hamba sesuai dengan yang ia inginkan, sementara tenggelam dalam kemaksiatan, maka ketahuilah itu istidraj darinya"
Kemudian Rasulullah membaca firman "Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka kami pun membukakan semua pintu - pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong - konyong maka ketika itu mereka terdia dan berputus asa"
Allah Azza Wajalla akan selalu menguji kita dalam setiap kondisi, baik itu dengan harta berlimpah ataupun dengan kekurangan harta. Sebaik - baiknya seseorang adalah orang yang takwa.
Ibnu Abbas menjelaskan firman Allah " Nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur - angsur ke arah kebinasaan dengan cara yang tidak mereka ketahui", ia berkata setiap kali mereka melakukan satu kesalahan kami beri mereka nikmat yang baru dan kami lupakan mereka untuk beriqstigfar
Sufyan ats Tsaury menjelaskan firman Allah "Nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur - angsur kearah kebinasaan dengan cara yang tidak mereka ketahui", ia berkata kami karuniakan nikmat kepada mereka dan kami halangi mereka untuk bersyukur.
Harta berlimpah atau kelancaran rejeki bukanlah standar sayangnya Allah kepada kita. Boleh jadi kelapangan rejeki merupakan azap bagi kita yang menjauhkan kita dari rasa syukur dan mendekatkan kita dari perbuatan - perbuatan yang dibenci Allah Azza Wajalla. Kalau standar sayangnya Allah berdasarkan kemewahan maka Qarunlah orang yang paling disayangi Allah. Tapi akhirnya ia binasa ditelan bumi.
Begitupun sebaliknya orang yang sering mendapat ujian bukan berarti orang yang dibenci oleh Allah SWT bisa jadi dengan ujian itu dapat menghapus dosa - dosa yang telah dia perbuat dan meninggikan derajatnya nanti di surga.
Sesuai surah Al Ashr
" Demi masa, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, Kecuali orang - orang yang beriman dan berbuat baik dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati untuk bersabar"
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah dalam kondisi apaupun, baik berlimpah harta ataupun kekurangan harta" Amin