Lima huruf di atas mengandung banyak arti....tergantung bagaimana kita mengartikan cinta itu.
Aku pernah membaca sebuah buku....yang menjelaskan tentang cinta... dalam buku itu menjelaskan "Janganlah kamu mencoba mendekati CINTA karena sesungguhnya cinta itu selalu terkait dengan dua kata yaitu... " Jatuh" dan "Mati" jatuh cinta dan cinta mati. Apakah kalian ada di antara dua kata itu???
Sejenak aku berfikir apa benar cinta itu hanya di tautkan dengan dua kata?? padahal ada kata sejati, abadi, buta, yang dapat di tautkan dengan kata cinta. Cinta sejati ga akan pernah ada, kecuali cinta kita ke Sang Pencipta, cinta buta adalah realita dan pilihan yang ada di masyarakat. Tidak sedikit seseorang yang mencinta dibutakan oleh cinta, bahkan rela melakukan apa saja atas nama cinta. terlepas dari itu semua, cinta dapat mengubah seseorang dan aku percaya itu.
Sebenarnya kita sudah diberi peringatan atau nasehat untuk menjauhi cinta, tapi seseorang tidak akan bisa hidup tanpa cinta. Orang yang jatuh cinta, cepat atau lambat akan merasakan sakit sesuai dengan musabab jatuh, tinggal bagaiman cara kita mengobati sakit itu. Dan orang yang mencintai seseorang yang secara berlebihan atau biasa di sebut Cinta mati, cepat atau lambat dia akan merasa kehilangan, tinggal bagaimana cara kita untuk merelakanya.
" Sesungguhnya orang yang mendekati kata cinta akan mengalami kedua hal itu, yaitu jatuh dan mati (sakit dan kehilangan)"
Cukup dengan kata sayang, kata yang tidak meminta imbalan apapun, seperti sayang orang tua ke anaknya, sayang kaka ke adiknya, sayang Allah kepada umatnya, Sayang umatnya ke Sang pencipta, dan sayang yang di tautkan dengan kasih sayang sang pencipta...
Terlalu naif kalau aku tidak pernah mengalami jatuh cinta, dan terlalu angkuh kalau aku tidak pernah menyebutkan cinta mati kepada seseorang. Tapi dengan kejadian itu semua aku bisa belajar, bahkan pada saat ini aku mulai ada dalam lingkaran cinta. Ada benarnya pepatah yang mengatakan bahwa "Kita tidak pernah tau kapan cinta itu datang, tapi kita akan tau ketika cinta itu pergi"