"Aku adalah gadis remaja yang berusia 16 tahun, sejak sekitar tiga bulan yang lalu, aku telah mencintai beberapa lelaki tanpa sepengetahuan mereka. Dengan kata lain, aku mencintai mereka secara diam - diam. Sampai sekarang aku masih sering mencintai seseorang untuk beberapa waktu, kemudian melupakanya. Apakah penyebab dari hal itu? Apakah karena lemahnya kepribadian yang aku miliki atau bagaimana?"
Assalamu alaikum
Pertama - tama, saya hendak meyakinkan bahwa hal itu tidak menunjukkan lemahnya kepribadian yang anda miliki. Hanya saja, anda sebenarnya sedang menjalani masa pubertas. Yang mana, pada masa - masa seperti itu sebagian perhatian anda akan tersita untuk memikirkan lawan jenis. Yang sedang anda rasakan tersebut, sebenarnya bukanlah cinta, melainkan sebatas perasaan tertarik. Banyaknya informasi tentang cinta yang masuk dan cerita teman - teman mengenai pengalaman cinta mereka akan membuat seseorang lebih menjadi penasaran. Yang mana, hal itu akan membuatnya merasa bahwa dia telah beranjak dewasa, meninggalkan masa kanak - kanak,dan menjadi seorang gadis remaja yang benar - benar telah matang.
Ketika perasaan semacam itu menguasai seorang gadis, maka dia akan mulai terjebak dalam berbagai macam persoalan dan membuang - buang waktunya untuk memikirkan cintanya yang tak kesampaian. Pada suatu saat nanti dia bisa saja nekad untuk berterus terang kepada lelaki yang dicintainya. yang mana, hal itu akan membuat lelaki itu meremehkanya, memaafkanya dan menyakitinya.
Untuk menghindari hal itu, katakanlah kepada diri anda: Masih tersisa banyak waktu untuk memuaskan perasaanku. Semua itu pasti akan terlaksana setelah pengalaman hidupku bertambah banyak sehingga aku bisa memiliki lelaki yang aku idam - idamkan, tanpa harus menuruti fantasi, tanpa menderita kerugian, dan tanpa menghinakan diri sendiri. Dengan begitu aku tidak perlu membayar harga yang mahal hanya karena menuruti perasaan hati.
Jangan ragu akan hal itu. lupakan perasaan cinta yang sedang anda rasakan dengan cara mengembangkan bakat yang anda miliki, memantapkan kepribadian, dan memfokuskan diri pada study.